Have an account?

Giliran Satoshi!

CATEGORY: | Rabu, 27 Januari 2010
0
BUKAN hanya bobotoh, pelatih, pemain, dan seluruh ofisial Persib pun meratapi kepergian Suchao Nuchnum. Mereka semua merasa kehilangan gelandang tim nasional Thailand yang masa pinjamnya sudah berakhir itu. Selain kontribusinya terhadap tim dinilai sangat bagus, secara individu, Suchao juga merupakan anak yang baik.

"Terus terang, kami semua sangat kehilangan Suchao. Kami sangat sedih, karena dia anak yang baik. Di lapangan, dia juga merupakan pemain yang sangat baik," kata pelatih Persib, Jaya Hartono.

Kendati demikian, Jaya mengatakan, Persib tidak boleh larut dalam kesedihan atas kepergian Suchao. Menurutnya, tanpa Suchao, Persib harus tetap bersinar di putaran kedua nanti. "Meski sangat kehilangan, saya tidak boleh larut dalam kesedihan. Kita harus tetap fight di putaran kedua nanti agar prestasi ," katanya.

Jaya hanya berharap, pemain asal Jepang, Satoshi Otomo yang diproyeksikan menggantikan posisi yang ditinggalkan Suchao bisa memberikan kontribusi positif seperti halnya pemain asal Thailand itu. "Paling tidak, saya mengharapkan performa dan penampilan yang sama dengan Suchao," katanya.

Para pemain Persib pun mengaku sangat kehilangan Suchao. "Tentu saja, saya merasa kehilangan seorang tandem di lini tengah yang sangat baik.," kata Atep.

Atep berharap, pengganti Suchao memiliki kualitas yang sepadan. Hal yang sama juga diharapkan Wildansyah. "Meski karakter permainannya berbeda, tapi paling tidak, pemain pengganti Suchao bisa memberikan warna di lini tengah Persib. Minimal kontribusinya sama dengan Suchao," kata Wildan.

Untuk melepas kepergiannya, manajemen Persib sudah menyiapkan acara perpisahan secara khusus di kediaman H. Umuh Muchtar di Tanjungsari, Rabu (27/1)

Source: GM

Optimistis Lagi Berburu Juara

CATEGORY: |
0
Kemenangan besar 6-1 plus penampilan cemerlang seluruh anggota skuadnya pada saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Selasa (26/1), membuat Persib Bandung kembali ke jalur persaingan perebutan mahkota juara. Manajer Persib, H. Umuh Muchtar pun mulai optimistis lagi soal perburuan mahkota juara. Hanya saja, ia kembali menekankan kepada para pemainnya untuk terus berusaha tanpa melupakan doa. "Mudah-mudahan saja (bisa juara, red). Yang terpenting sekarang, penampilan cantik seperti ini harus terus dipertahankan. Kita harus terus berjuang dan berdoa," katanya.

Bahkan, pelatih Persik, Gusnul Yakin secara terbuka menyatakan, dengan materi pemain yang dimilikinya, Persib pantas menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

"Persib banyak memiliki pemain berkualitas hampir di semua posisi. Di lini tengah yang menjadi sentral permainan, mereka punya Eka Ramdani, Atep, Hariono, dan Suchao. Saya pikir, melihat permainan dan materi pemainnya, Persib pantas jadi juara," kata Gusnul kepada para wartawan di ruang konferensi pers, usai pertandingan.

Pernyataan Gusnul itu untuk mengomentari pernyataan pelatih Persib, Jaya Hartono, masih di ruang konferensi pers, yang menyebutkan lini tengah Persib pada putaran pertama ini merupakan yang terbaik dari seluruh peserta LSI 2009/2010.

"Melihat performa Eka, Atep, Suchao, Hariono, dan Gilang selama ini, saya berani mengatakan, lini tengah kita merupakan yang terbaik dari seluruh peserta LSI. Saya bukan mau memuji diri sendiri, tapi itu kenyataannya," kata Jaya.

Menurut Jaya, tanpa mengecilkan perjuangan seluruh pemainnya, soliditas lini tengah Persib menjadi kunci keberhasilan Persib menerobos papan atas di pengujung putaran pertama ini. Dengan posisi Persib saat ini, Jaya mengatakan, Persib sudah kembali ke jalur persaingan menuju juara.

"Saya sangat puas dengan hasil di akhir putaran pertama ini. Sekarang kita sudah berada di papan atas lagi. Ini sesuai dengan target yang dibebankan manajemen tim," kata mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini.

Soal target juara di akhir musim yang sempat dibebankan manajemen Persib, dengan melihat posisi pasukannya saat ini, ia yakin hal itu masih mungkin digapai. Syaratnya, kata Jaya, para pemain Persib bisa tampil konsisten seperti yang mereka peragakan dalam dua laga terakhir.

"Kalau Persib bisa main konsisten seperti lawan Persik dan Persebaya, insya Allah kita bisa menjadi juara," tuturnya.

Source: GM

"Piton" Mematuk

CATEGORY: |
0
TAK ada istilah pahlawan kesiangan dalam cerita ini. Pada waktunya semua pemain inti dan cadangan di lapangan hijau merupakan pahlawan yang menorehkan kemenangan untuk mereka, pembimbing, dan ribuan penonton yang rela berdesakan memenuhi kursi tribun stadion. Dan hal itu benar-benar teresapi dalam cerita nyata aksi Persib Bandung kemarin sore ketika melumat tim dari Kediri, Persik 6-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Selesai sudah tugas skuad Jaya Hartono pada putaran pertama Djarum Liga Super Indonesia 2009-2010 kali ini. Janji dan target dalam dua laga terakhir terpenuhi sudah, setelah tujuh belas kali bertarung di lapangan hijau. Tidak sia-sia 27 poin diboyong dan menempati posisi ketiga pada klasemen sementara.

Gonzales, Hilton, Nova, Suchao, dan Budi yang ditakdirkan meneruskan umpan bola dari pemain lainnya untuk memetik gol-gol kemenangan. Bagi Budi Sudarsono, dua gol kreasinya merupakan gol yang membekas dalam menjalani putaran pertama ini.

Selama tujuh belas kali pertandingan, baru di laga terakhir, Budi berkesempatan mengoyak jala lawan dua kali berturut-turut. Bisa jadi ini adalah gol pertama Budi yang menutup setengah musim liga ini. "Tuhan baru ngasih saya kesempatan untuk mengegolkan bola pada pertandingan lawan Persik ini. Padahal setiap saya bertanding selalu berusaha mencetak gol," tutur lelaki kelahiran 19 September 1979.

Budi yang baru dipersilakan memasuki lapangan oleh sang arsitek tim pada sisa empat belas menit pertandingan babak kedua saat itu tak menyia-nyiakan kesempatan. Tanpa sadar, kelincahan dia merepotkan pertahanan lawan. Hingga akhirnya, pada menit ketiga dia berlaga mampu menambah skor "Pangeran Biru" menjadi 5-1.

Tidak cukup satu bola yang ingin dia masukkan ke gawang mantan klubnya pada tahun 2005-2007 itu. Si "Ular Piton" itu semakin membabi buta di tengah guyuran hujan saat itu. Satu sontekan terakhir dilibasnya hingga merobek jala yang dijaga Herman Batak di injury time.

Memang saat itu, Tuhan tersenyum dan merestui pergerakan "Budi Gol" di Lapangan Si Jalak Harupat. "Saya merasa percaya diri dan merasa Tuhan sedang mengasihi saya, terlebih ke gawang Persik. Dan saya sadari, semua ini, Tuhan yang ngatur," ucap mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Budi "Kileng" itu bertekad, putaran selanjutnya akan lebih optimistis. Berusaha lebih dari putaran sebelumnya. Lelaki berjanggut itu, bisa pulang dengan langkah yang ringan. Sedari saat ini, dia akan mempersiapkan diri untuk mengarungi pertarungan selanjutnya.

Keagresifan Budi tersebut diakui Pelatih Jaya Hartono yang mempunyai ambisi sama. Yaitu membuktikan kepada mantan klub mereka. "Budi terpecut semangatnya karena Persik itu mantan klub dia," ujar Jaya. (Novianti Nurulliah/"PR")***

Fantastis!

CATEGORY: |
0
Bobotoh terpuaskan dengan permainan Persib pada laga pamungkas putaran I Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010. Eka Ramdani dkk. berhasil menekuk Persik Kediri 6-1 (2-0), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (26/1).

Hasil itu mengingatkan pada prestasi Persib pada kompetisi tahun lalu, saat mengakhiri laga kandangnya dengan kemenangan sama telak 6-1. Saat itu, Persib mengempaskan Deltras Sidoarjo. Persib kini berada di peringkat ketiga dengan nilai 27 biji kemenangan.

Laga penutup ini sekaligus sebagai perpisahan Suchao Nutnum dengan bobotoh. Tak heran, jika bobotoh terus mengelu-elukan pemain asal Thailand itu sebelum dan sesudah pertandingan. Bobotoh juga memberikan penghormatan dengan tepuk tangan sambil berdiri ketika peluit panjang berbunyi tanda pertandingan berakhir. Sebagian lagi bobotoh nekat masuk ke lapangan untuk menyalami dan memberi bunga kepada Suchao.

Suchao memperlihatkan kualitas permainannya. Ia mencetak gol brilian dari tendangan penjuru pada menit ke-64. Hebatnya, dia menendang bola dengan bagian luar kaki kanan. Padahal, posisi bola saat itu berada di bagian kiri kiper Persik, Herman Batak. Bola yang datang melengkung, sempat ditepis Herman. Namun, asisten wasit II melihat bola telah melewati garis gawang, dan wasit Yandi menyatakan terjadi gol.

Pelatih Persib Jaya Hartono menyatakan, penampilan para pemain pada dua pertandingan terakhir sungguh fantastis. Proses gol dan hasil yang diperlihatkan pemain, di mata Jaya begitu sempurna sehingga secara keseluruhan, putaran pertama kali ini membuatnya puas. "Kami sudah mendapatkan bentuk permainan. Percaya diri dan mental anak-anak sudah stabil," kata Jaya.

Menurut dia, ambisinya menutup putaran pertama telah tercapai, apalagi mampu membuktikan kepada mantan tim yang pernah dia bimbing. "Penampilan seperti ini harus dipertahankan ketika menghadapi putaran kedua nanti," tuturnya.

Jaya mengaku bangga karena saat ini Persib merangkak ke papan atas klasemen DLSI. Namun, dia merasa sedih dengan hengkangnya Suchao ke Thailand. "Saat ini, lini tengah Persib terbaik di Liga Indonesia," ujarnya. Lini tengah ditempati Hariono, Eka, Suchao, Atep, dan Gilang Angga. Mereka, dinilai Jaya selalu rajin bergerak dan bisa saling menutupi.

Pelatih Persik Gusnul Yakin setuju dengan pendapat Jaya. Menurut dia, kualitas individu pemain lini tengah Persib, menjadi elemen yang kuat di lapangan karena sudah saling mengenal gaya mainnya, sehingga mereka begitu kompak.

Manajer Umuh Muchtar mengaku puas dengan penampilan Persib. Kata-kata luar biasa berulang keluar dari mulut Umuh. "Saya minta kepada anak-anak agar menganggap pertandingan tadi sebagai final. Dan hasilnya luar biasa mereka bermain bagus dan tanpa kelelahan, siap tempur. Hasil pertandingan ini harus dijadikan motivasi untuk putaran kedua," katanya.

Di samping kegembiraan yang meluap-luap itu, Umuh tidak bisa menyembunyikan kesedihan luar biasa. "Sedih sekali, padahal situasi kami sedang baik. Akan tetapi, tiba-tiba kami harus kehilangan Suchao," ucapnya.

Meski demikian, Umuh menumpukan harapannya kepada pemain baru asal Jepang, Satoshi Otomo untuk menggantikan posisi Suchao.

Menekan

Dibebani target menang agar bisa naik ke papan atas, Persib langsung melakukan tekanan. Beberapa peluang tercipta melalui Hilton Moreira dan Atep. Bola tendangan voli Hilton berhasil ditepis Herman. Tidak lama kemudian, tendangan Atep mengenai tiang gawang.

Kebuntuan gol pun pecah pada menit ke-32. Mendapat umpan dari Atep, Gonzales meneruskan bola membobol Herman. Sembilan menit kemudian, Hilton menyusul gol tambahan menjadi 2-0 setelah kembali menerima umpan dari Atep.

Persib tetap bermain agresif pada babak kedua. Menit ke-52, Nova Arianto menanduk bola ke jala Herman hingga kedudukan menjadi 3-0. Pemain belakang Persib lengah. Amarildo Souza bisa memperkecil ketinggalan setelah menerima umpan dari sayap. Kubu Persib kembali bersorak, melalui gol brilian Suchao. Dua gol terakhir Persib melalui Budi Sudarsono pada menit ke-79 dan 90. Budi masuk menggantikan Hilton pada menit ke-76.

Source: PR

"Khob Kun" Suchao

CATEGORY: |
0
Khob Kun ( terima kasih) Suchao Nutnum. Ucapan terima kasih pantas disampaikan pada Suchao yang menutup kebersamaannya dalam tim Persib Bandung dalam partai melawan Persik Kediri, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (26/1). Usai pertandingan, bersama dengan sukacita dan haru biru dalam laga terakhir tim "Pangeran Biru" Persib Bandung petang kemarin. Persib dirundung kesedihan karena harus berpisah dengan pemain tengah andalan, Suchao Nutnum.

Selepas peluit panjang berbunyi, sontak di tengah hujan deras sukacita itu terpecah pula. Perhatian terpusat kepada gelandang bernomor punggung 15 itu. Sempat dia akan diarak tetapi itu tidak terjadi.

Bunga dan permintaan berfoto dari bobotoh berdatangan kepada lelaki asal Thailand itu yang masih berada di tengah lapangan. Tak peduli hujan, semua ingin sampaikan salam perpisahan kepada eksekutor tendangan penjuru di menit ke-64 itu.

Terlihat Suchao Nutnum meneteskan air mata, kulit putihnya memerah. "Sedih, saya sedih" ucapnya singkat.

Andai saja, ada Kosin, Suchao bisa berkata-kata lebih dari pada itu. Namun, saat itu Suchao milik bobotoh. Sampai-sampai ada seorang bobotoh yang membawa spanduk bergambarkan bendera Thailand dan Persib berdampingan. Mereka berdua mengitari lapangan sambil membentangkan spanduk itu dan memperlihatkan kepada sekitar 20.000 pasang mata pendukung Persib. "Saya gembira, Persib hebat," katanya singkat lagi.

Dia pun berlalu dan meninggalkan bobotoh untuk segera berganti kostum. Jaya Hartono yang mengaku sedih mengatakan, kembalinya Suchao ke Thailand jangan diratapi dengan berlarut-larut. Sekarang pengganti Suchao sudah di depan mata yaitu Sathosi Otomo, pemain dari negara sakura Jepang. "Saya sedih juga, Suchao anak baik, pemain yang bagus dengan visi yang kuat di lapangan. Saya harap Otomo bisa bermain seperti Suchao," katanya.

Berat hati melepas lelaki asal Buriram PEA FC itu datang dari Manajer Persib Umuh Muchtar. "Saya sudah siapkan dana yang menurut saya besar agar Suchao tetap di Persib, tetapi tetap saja timnya di Thailand tidak mau ngasih Suchao. Padahal saat ini kondisi tim sudah menemukan bentuknya," kata Umuh.

Meski demikian, menurut Umuh, putaran kedua harus segera disiapkan. Dia berharap timnya dapat berlaga lebih maksimal. Mengenai pemain, dia akan mengoptimalkan para pemain lokal. "Kalau ada yang lebih oke, kenapa tidak? Toh kita enggak susah mengurus surat-suratnya," katanya.

Patah hati kehilangan Suchao pun dirasakan oleh rekan satu lini, Atep. Menurut dia, hadirnya Suchao membuat dirinya lebih percaya diri ketika akan merangsek ke pertahanan lawan. "Kalau ada Suchao saya jadi bebas bergerak meninggalkan lini belakang. Dan saya sangat merasa kehilangan dia," tutur mantan pemain Persija itu. Selamat jalan Suchao...(Novianti Nurulliah/"PR")

Source: PR

"Khob Kun" Suchao

CATEGORY: |
0
Khob Kun ( terima kasih) Suchao Nutnum. Ucapan terima kasih pantas disampaikan pada Suchao yang menutup kebersamaannya dalam tim Persib Bandung dalam partai melawan Persik Kediri, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (26/1). Usai pertandingan, bersama dengan sukacita dan haru biru dalam laga terakhir tim "Pangeran Biru" Persib Bandung petang kemarin. Persib dirundung kesedihan karena harus berpisah dengan pemain tengah andalan, Suchao Nutnum.

Selepas peluit panjang berbunyi, sontak di tengah hujan deras sukacita itu terpecah pula. Perhatian terpusat kepada gelandang bernomor punggung 15 itu. Sempat dia akan diarak tetapi itu tidak terjadi.

Bunga dan permintaan berfoto dari bobotoh berdatangan kepada lelaki asal Thailand itu yang masih berada di tengah lapangan. Tak peduli hujan, semua ingin sampaikan salam perpisahan kepada eksekutor tendangan penjuru di menit ke-64 itu.

Terlihat Suchao Nutnum meneteskan air mata, kulit putihnya memerah. "Sedih, saya sedih" ucapnya singkat.

Andai saja, ada Kosin, Suchao bisa berkata-kata lebih dari pada itu. Namun, saat itu Suchao milik bobotoh. Sampai-sampai ada seorang bobotoh yang membawa spanduk bergambarkan bendera Thailand dan Persib berdampingan. Mereka berdua mengitari lapangan sambil membentangkan spanduk itu dan memperlihatkan kepada sekitar 20.000 pasang mata pendukung Persib. "Saya gembira, Persib hebat," katanya singkat lagi.

Dia pun berlalu dan meninggalkan bobotoh untuk segera berganti kostum. Jaya Hartono yang mengaku sedih mengatakan, kembalinya Suchao ke Thailand jangan diratapi dengan berlarut-larut. Sekarang pengganti Suchao sudah di depan mata yaitu Sathosi Otomo, pemain dari negara sakura Jepang. "Saya sedih juga, Suchao anak baik, pemain yang bagus dengan visi yang kuat di lapangan. Saya harap Otomo bisa bermain seperti Suchao," katanya.

Berat hati melepas lelaki asal Buriram PEA FC itu datang dari Manajer Persib Umuh Muchtar. "Saya sudah siapkan dana yang menurut saya besar agar Suchao tetap di Persib, tetapi tetap saja timnya di Thailand tidak mau ngasih Suchao. Padahal saat ini kondisi tim sudah menemukan bentuknya," kata Umuh.

Meski demikian, menurut Umuh, putaran kedua harus segera disiapkan. Dia berharap timnya dapat berlaga lebih maksimal. Mengenai pemain, dia akan mengoptimalkan para pemain lokal. "Kalau ada yang lebih oke, kenapa tidak? Toh kita enggak susah mengurus surat-suratnya," katanya.

Patah hati kehilangan Suchao pun dirasakan oleh rekan satu lini, Atep. Menurut dia, hadirnya Suchao membuat dirinya lebih percaya diri ketika akan merangsek ke pertahanan lawan. "Kalau ada Suchao saya jadi bebas bergerak meninggalkan lini belakang. Dan saya sangat merasa kehilangan dia," tutur mantan pemain Persija itu. Selamat jalan Suchao...(Novianti Nurulliah/"PR")

Source: PR

HASIL AKHIR : PERSIB vs PERSIK 6 : 1

CATEGORY: |
0
Tanggal : Selasa, 26 Januari 2010
Tempat : Stadion Si Jalak Harupat, Soreang
Live Antv, RRI Bandung 15.30

Wasit : Yandri

Rekor pertemuan 5 tahun terakhir kedua tim :
Persib : 3x meunang, 1x seri, 3 eleh.
Persik : 3x meunang, 1x seri, 3 eleh.

Susunan Pemain ( perkiraan iyeu mah )

Persib Bandung
Kiper : Sinthawecai hatarinakol
Pemain belakang : Nova Arianto, Maman Abdurahman, Rene martinez
Pemain tengah : Atep, Eka Ramdani, Hariono, Suchao Nutnum, Gilang Angga
Pemain depan : Christian Gonjales, Hilton Moriera.

Persik Kediri
Kiper : Herman
Pemain Belakang : Khusnul Yuli , ONORIONDE KUGHEGBE ,ONORIONDE KUGHEGBE, Gunawan Dwi Cahyo
Pemain tengah : Jefri Dwi hadi,amarildo de souza,legimin raharjo, mahyadi panggabean
Depan : patricio morales, Yongki ari wibowo


Menit ka menit :
00' kick op babak ka hiji dimimitian ku persib.
02' suchao di tekel keras, ditandu ka luar lapangan
04' tendangan bebas atep di tips ku kiper, tendangan penjuru kanggo persib
05' tendangan korner nyamperkeun ka hilton bolana..disalto tapi masih bisa keneh ka tip deui..
08' tendangan bebas atep masih melebar di samping gawang
11' tendangan eka ramdani ngabentur kanu tiang gawang..salamet deui euy gawang persik.
15' rene sareng bek persik ngadu bagong pas aya tendangan korner. ngagolepak dua nana..nu bek persik mah digentos ...siswanto digentos ku sousa...siswanto na dicandak ka rumah sakit ngangge ambulan...
17' salah pengertian antara suchao sareng hilton. .serangan persib gagal
21' loco ngasupkeun..mung dianulir..opside saur wasit mah
23' serangan ti persik ti sayap nyaeta khusnul yuli... lumpat na gancang teuing..bolana tinggaleun..
25' tendangan ti luar kotak pinalty suchao masih diluhur gawang persik...luhur teuing...
30' tendangan eka nengar tihang deui...
33' golllllllllllllll....loco..
37' gilang tiasa ngalewatan 2 pemain, tapi pas rek nembak kaluhur...aya ker lumpat seep ker najong..
39' frekik ker kediri,nova planggaran d kanan kosin, heding gunawan dwi cahyo melambung
43' gol hilton,tahan dada,tendang dan golllllllllllllllllllll
44' freekick sdkit dluar kotak pnalti hasil hand ball,tndangan atep,kna pagar btis
45' umpan hlton k gonzales,tndangan gonzales membentur back
45' + 3' babak ka hiji tos seep..

ISTIRAHAT

45' babak ka dua tos mulai..kik op ku persik
49' tendangan saktiawan melenceng di sisi gawang kosin
51' hujan turun...( teu nyambung nyak???)
52' tendangan placing sucao di tip
53' gol nova,corner heading..seperti biasa...ngesooooooooot
54' gonzales terjatuh d kotak pinalti, tp tidak pnalti..leueur cigana mah
54 pergantian pemain ti persik.pato morales mengganti haryanto
56 gol ker kdiri, corner heading amarildo sosa
62 sakti bebas ti kawalan .tendangan jauh,untungna lemah
64 gol korner langsung sucao!..hade gol na...tendangan pojok langsung asup ka gawang..salute kanggo suchao nutnum
67' peluang gilang,tendangan keras ditip,meunang corner
68' sucao coba golkeun korner deui,tp lemah...deudeuieun cigana mah
69 corner digawang persib...bola dselamatkan sucao
70 hlton melanggar,tp dia ksakitan..kunaon jang???
71' hujan tambah gede.....lapangna jadi leueur....
74 pato penetrasi tp gagal
75' tendangan spekulasi ti morales jauh diatas mistar
76' pergantian pemain ti persib.. hilton kaluar budi asup.
79' suchao dijatuhkan diluar kotak pinalty, tendangan bebas kanggo persib
79' tendangan bebas dicandak ku budi...menyusur tanah dan GOOOLLLL
81' Kesalahan martines,bola bisa dicuri ku saktiawan.tendangan sakti berbahaya tp melambung
82' pergantian pemain ti persib.. hariono kaluar cucu hidayat asup.
83' gonzales teu jadi golken gr2 bola na nyangkut kabanjiran.padahal mah 99% asup...cai ngahalangan
84' jalak jadi balong.
85' tendangan amarildo mantul ngarah k gawang,bruntung kosin msh brhasil menyelamatkan dgaris gawang
87' sundulan pato berbahaya tp dselamatkan dgn indah oleh kosin
88' cucu tendangan keras melenceng
89' pergantian pemain ti persib..nova kaluar wildansyah asup.
89' Gol budi deui..tendangan cip diluhureun kiper...sae pisan
90' atosan

SUCHAO DIPASIHAN KEMBANG KU BOBOTOH..HATUR NUHUN SUCHAO NUTNUM